Senin, 14 Desember 2015

Review Film You've Got Mail!




Hallooooooo! Saya datang lagi nih, ini adalah tulisan dalam blog saya yang kelima. Sekarang saya akan menulis tentang review sebuah film yang berjudul You’ve Got Mail. Film ini termasuk kedalam film “jadul” karena memang diproduksi pada tahun 1998 mungkin tepat pada saat saya masih berumur 1 tahun hehehe. Film ini juga disutradarai oleh Nora Ephron dan naskahnya ditulis oleh Delia Ephron. Film ini termasuk kedalam film yang bergenre komedi romantis yang dimainkan oleh Meg Ryan berperan sebagai Kathleen Kelly. Dan lawan mainnya adalah Tom Hanks yang berperan sebagai Joe Fox.
Mari kita mulai masuk pada cerita film ini. Film ini diawali dengan adanya dua pasangan, yang pertama muncul adalah Kathleen kelly dan pasangannya keadaan saat itu adalah waktu pagi hari saat pasangan Kathleen akan pergi untuk bekerja. Setelah pasangannya pergi, Kelly pun langsung membuka laptopnya untuk melihat apakan ada pesan elektronik atau E-mail yang masuk dari seseorang yang selama ini memang sering berbincang dengan nya melalui pesan elektronik tersebut.
Ditempat lain ada pasangan lain yaitu Joe Fox dan pasangannya dalam waktu yang sama tetapi di kediaman Joe yang lebih dahulu pergi adalah pasangannya setelah itu Fox pun sama seperti Kelly langsung membuka laptopnya dan mengecek apakah ada pesan dari seseorang yaitu Kelly.
Kathleen Kelly adalah seorang perempuan yang memang sangat mencintai dunia buku. Karena hal tersebutlah akhirnya dia membuka toko buku dipinggir kota yang bernama Shop Around The Corner. Toko buku yang dibukanya itu memang termasuk toko buku yang kecil namun cukup terkenal karena koleksi bukunya yang sangat lengkap maka banyak orang yang datang untuk mencari buku yang ingin dibutuhkannya.
Namun dengan seiring berjalannya waktu eksistensi toko buku milik Kelly pun mulai menurun karena kehadiran adanya sebuah toko buku baru yang lebih besar dari toko bukunya bernama Foxs Books dan toko itu dibuka oleh Joe Foxs. Sehingga banyak pelangga toko buku milik Kelly beralih ke toko buku milik Foxs Books. Perlahan, penghasilan dari toko buku Kathleen pun mulai menurun drastis sehingga terancam gulung tikar. Hal itupun yang membuat Kelly tidak bisa tinggal diam dan mulai mengibarkan bendera perlawan terhadap toko buku saingannya yaitu toko buku Foxs Books.
Setelah Kelly mencari tahu tentang toko buku tersebut ternyata pemiliknya adalah seorang pria seusianya yang bernama Joe Fox. Dari persaingan bisnis tersebut membuat keduanya sering terlibat dalam pertengkaran. Karena keduanya nya merasa paling benar dan paling pantas untuk tetap membuka toko buku di kota tersebut. Namun ada satu hal yang tidak mereka sadari yaitu ternyata mereka saling terhubung dan sangat dekat di dunia maya yang sering saling mengirim pesan melalui pesan elektronik.
Mereka tidak menyadari hal tersebut karena dalam pesan elektronik tersebut mereka tidak mencantumkan satu sama lain nama asli mereka. Tak disangka hubungan mereka didunia maya sangat akrab bahkan mulai tumbuh perasaan cinta dihati mereka masing-masing. Hingga pada suatu hari Kelly dengan pasangannya memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka karena Kelly baru menyadari tentang perasaan dirinya yang sebenarnya. Dan hal tersebut juga sama dirasakan oleh Fox, diapun dengan pasangannya sama-sama sudah berakhir.
Pada suatu hari toko buku milik Kelly pun resmi gulung tikar karena memang sudah kalah saing dengan toko buku milik Fox. Dengan penuh rasa simpati dan empatinya Fox pun berusaha untuk merubah sikapnya terhadap Kelly menjadi lebih baik dan bersahabat, ditambah lagi dengan Fox yang sudah mengetahui bahwa Kelly adalah wanita yang selama ini sering bertukar pesan dan cerita lewat pesan elektroniknya. Dan dengan seiring nya waktu dan seringny terjadi kebersamaan mereka pun akhirnya menjadi lebih akrab di dunia nyata.
Sampai pada akhirnya Fox memutuskan untuk bertemu dengan Kelly karena memang sebenarnya Kelly belum mengetahun tentang sosok dibalik teman dunia maya nya tersebut yang ternyata mereka sudah kenal akrab didunia nyata.
Di akhir cerita merekapun bertemu disebuah taman kota dan Kelly pun merasa sangat kaget dan terharu sampai meneteskan air matanya. Lalu Joe Fox pun mulai menunjukan perasaannya terhadap Kelly dan juga sebaliknya. Mereka pun akhirnya dapat menunjukkan persaan cinta mereka satu sama lain didunia nyata.
Film ini sangat lucu dan romantis dan cocok untuk orang-orang yang memang sangat menyukai film yang bergenre romantis da sedikit komedi. Walaupun film ini sangat jadul tapi ternyata film ini tidak sejadul tahun pembuatan atau tahun rilisnya. Ya! Sekian dari saya semoga tulisan ini dapat bermanfaat. Mohon maaf apabila banyak kesalahan. Terimakasih!

Rabu, 04 November 2015

Teater Lakon "Anak Kabut"



Assalamualaikum.wr.wb
            Kali ini di tulisan blog saya yang ke empat, saya akan menjelaskan atau menceritakan tentang pengalaman saya setelah menonton teater lakon yang berjudul anak gabut karya Soni Farid Maulana.
            Hari itu tepatnya pada hari Kamis, 29 Oktoner 2015 pukul 10.00 WIB saya dan banyak mahasiswa lainnya berada di Auditorium FIP UPI untuk bersiap-siap menonton teater lakon berjudul Anak Kabut yang disutradarai oleh Gustri Yorizal, Ricilia Ryan Putri sebagai aktor, Kamil Mubarok sebagai penata artistik dan lighting, Sidiq Utomo dan Zulqi Lael Ramadhan sebagai penata musik, dan Maudy Widitya sebagai pimpinan produksi sekaligus penata rias dan kostum.
            Sebelum memulai pementasan tersebut awalnya saya bertanya-tanya bagaimana ya ceritanya tentang Anak Kabut ini saya hampir tidak bisa menebaknya dan ya membuat saya menjadi sangat penasaran dan bersemangat untuk menonton teater lakon ini. Dan pada akhirnya teater lakon ini pun dimulai dengan diawali oleh seorang wanita yang masuk kedalam panggung dengan keadaan telah selesai mandi dan langsung duduk dimeja rias dan langsung berhias diri dengan berbicara pada cermin.
            Perempuan itu memperlihatkan seperti ia sedang berbicara dengan seseorang padahal dalam ruangan itu tidak ada siapa-siapa dan memang teater ini ditampilkan secara monolog. Lalu ia mengambil sebuah foto dan ternyata itu adalah foto kekasihnya yang sudah meninggal dunia pada peristiwa yang terjadi di bulan Mei, ia berbicara dengan foto sang kekasihnya tersebut. Dan monolog ini pun menceritakan tentang seseorang gadis yang sedang merindukan kekasihnya. Saya berpikir bahwa perempuan tersebut memiliki gangguan mental karena kehilangan sesosok kekasihnya itu.
            Perempuan itu menampilkan adegan yang merengek pada kekasihnya tersebut meminta supaya sang kekasih mentato bagian tubuhnya dengan tato naga yang melambangkan jiwa liarnya. Ia merasa bahwa tato itu bisa menjadi sebuah simbol walaupun dahulu tato disimbolkan sebagai simbol napi tapi sekarang sudah beda maknanya. Kini tato sudah menjadi sumber keindaha, semacam aksesoris, tanda, postmodern di akhir abad ke 20. Ia pun ingin mempunyai tato sebagai bentuk suatu keunikan dalam dirinya yang nantinya ia ingin tunjukan pada anak dan cucu-cucunya kelak.
            Lalu perempuan itu mulai mengingat kejadian-kejadian terdahulu tentang pembunuhan, pemerkosaan, pelecehan, dan juga penyiksaan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dan diapun mulai mempermasalahkan tentang hukum yang sama sekali tidak adil untuk dirinya dan korban-korban yang lain. Dan juga tentang komnas HAM yang sama sekali tidak memperjuangkan dia dan korban lainnya dalam mendapatkan keadilan yang setimpal dengan apa yang mereka derita.
            Kejadian itu hanya muncul di media massa tanpa ada tindak lanjutnya, sehingga para pelaku pemerkosa itu masih saja berkeliaran dan para pelaku pembunuhan termasuk yang membunuh kekasihnya itu tak pernah ditangkap dan bahkan diseret ke muka pengadilan. Dan perempuan itu mengatakan bahwa tidak akan pernah lupa tentang kejadian yang sudah terjadi pada bulan Mei itu sehingga membuat biologisnya dan juga psikisnya merasa sangat terganggu ketika ingatan tentang kejadian tersebut teringat kembali. Perempuan tersebut seakan-akan hidup dalam lingkungan yang memang tidak pernah peduli antar sesamanya.
            Tetapi perempuan itu percaya walaupun sang pelaku masih belum bisa di tangkap dan sekarang si pelaku masih tenang-tenang saja duduk sambil menghisap rokok kesukaannya ditempat yang sangat jauh, bahwa hari perhitungan itu pasti akan datang  dan tidak ada seorangpun yang bisa mengelak dari kepastian hukumNya. Ia percaya bahwa balasan dari Tuhan pasti lebih membuat sang pelaku menderita. Sehingga seberapapun iang mendderita karena kejadian ini ia masih percaya dengan ada nya Tuhan yang pasti akan mengabulkan doanya untuk bisa menghukum para pelaku tersebut.
            Dan dipementasan itu perempuan tersebut menceritakan tentang kekasihnya yang hanya seorang buruh bangunan yang kerjanya serabutan. Walaupun ia bergelar sarjana di Universitas ternama, namun karena kurangnya koneksi hingga tidak bisa menjadi pegawai negeri. Dan karena tidak adanya uang jutaan rupiah sebagai uang pelicin menjadikan ia tidak dianggap oleh para penguasa di negeri ini. Karena para penguasa di negeri ini masih sangat membedakan dengan materi tanpa melihat potensi dalam diri seorang individu tersebut.
            Dalam teater ini pun menjelaskan tentang banyak nya orang-orang yang tidak memiliki rasa kepedulian antar sesama, tetapi malah menghancurkan bangsa dan negeri ini kedalam jurang peradaban yang sangat membuat bangsa menderita. Sedangkan si perusak tersebut masih ongkang-ongkang kaki, bebas dari tuntutan hukum, dan berani-berani seorang terpidana tindak korupsi masih bisa mengajukan diri sebagai Walikota, Bupati, Gubernur, bahkan Presiden.
            Selain tentang pembunuhan, pemerkosaan, pelecehan, dan penyikasaan dari teater lakon monolog ini pun menceritakan tentang terjadinya banyak ledakan bom di berbagai kota di negeri ini. Dan banyak para pelaku itu mengatakan bahwa perempuan itu adalah akar malampetaka di muka bumi ini, yang menyebabkan Adan turun dari tanah surga. Dan perempuan pun yang membuat para lelaki membuat banyak perbuatan dosa akibat nafsu yang dirasakannya lalu diluapkan kepada setiap perempuan.
            Jadi, dari pementasan teater lakon monolog Anak Kabut ini pun menjelaskan tentang bahwa tidak mudah bagi seseorang dalam melupakan segala kenangan yang sangat berarti atau sangat menyakitkan yang telah dirasakan dalam hidupnya. Dan mengingatkan bahwa seharusnya hukum atau Komnas HAM bisa lebih melihat atau cepat tanggap dalam menangani masalah yang sangat serius ini, apalagi banyaknya korban-korban yang berjatuhan dan banyak merasakan penderitaan.
            Namun di akhir pementasan ini, perempuan tersebut mulai terbiasa untuk melakukan kehidupan sehari-harinya kembali dengan mencoba untuk tidak selalu larut dalam kelamnya masalah yang sudah terjadi pada dirinya dan orang-orang yang ada disekitarnya. Tapi dia pun tidak bisa menjamin jika suatu saat mungkin hal seperti ini akan terjadi kembali dalam kehidupannya ketika teringat sebuah peristiwa yang sangat membuat hidupnya menderita tersebut.
            Sekian dari saya tentang pengalaman menonton teater lakon monolog yang berjudul Anak Kabut. Semoga bisa bermanfaat bagi pembaca. Terimakasih.
Wassalamualaikum.wr.wb.

Minggu, 18 Oktober 2015

MEMENTO



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
            Hallo semuanya! Apa kabar? Mungkin ini tulisan ketiga diblog saya, jangan pernah bosan untuk tetap membaca postingan-postingan saya diblog ini ya! Dan semoga tulisan-tulisan saya ini bisa bermanfaat bagi pembaca dan juga bisa menginspirasi semua para pembaca untuk bisa menulis atau membuat blog. Sejujurnya awal saya membuat blog ini karena saya ingin memenuhi sebuah tugas mata kuliah Sosiologi-Antropologi, tapi karena itu saya pun jadi suka untuk menulis blog walaupun terkadang saya bingung memikirkan kata-kata harus bagaimana, alias kekurangan inspirasi kalimat yang harus saya tulis dalam blog ini. Tapi saya yakin ketika saya belum mencoba mungkin saya akan terus mendapatkan kesulitan dalam menulis blog ini. Maka dari itu sekarang saya akan mencobanya dan semoga hasilnya tidak terlalu mengecewakan.
            Sebelumnya, saya sekarang akan menuliskan postingan yang hampir sama seperti postingan saya kemarin yaitu tentang sebuah film. Tapi kali ini mungkin bukan tentang film favorit saya atau ya bisa jadi mungkin akan menjadi film favorit saya nantinya. Karena sejujurnya saya pun masih sangat amat asing dengan film yang satu ini yang saya akan ulas dalam postingan ketiga diblog saya kali ini. Saya benar-benar baru menontonnya mungkin sekitar sepuluh menit yang lalu sebelum saya menulis blog ini.
            Film ini adalah film yang direkomendasi kan oleh Dosen mata kuliah Sosiologi-Antropologi, saya dan teman-teman diharuskan untuk mendownload film ini lalu menontonnya dan selanjutnya kami harus mengupas apa sih cerita didalam film ini? Apa juga pesan yang terdapat dalam film ini? Dan apakah film ini termasuk film yang nyata atau yang masuk akal? Ya mungkin kurang lebih pertanyaan-pertanyaan yang saya jawab adalah pertanyaan-pertanyaan tersebut.
            Dan jika anda adalah tipe orang yang menyukai film yang penuh misteri atau teka-teki didala sebuah film, maka anda juga harus menikmati film yang akan saya ulas tentang cerita didalamnya tersebut. Anda benar-benar akan dibuat bertanya-tanya tentang film yang satu ini. Mulai dari awal menit-menit pertama pun, pasti pikiran anda akan banyak dipenuhi dengan segala pertanyaan-pertanyaan. Karena, mungkin film ini dibuat untuk membuat semua penontonnya penasaran hingga menonton sampai akhir. Dan memang benar itu terjadi pada saya, yang memang baru pertama kalinya menonton film ini.
            Baik, saya akan memulai untuk menceritakan tentang film yang satu ini. Oh ya! Selama tadi saya menulis diawal saya memang belum membberutahukan film apa sih yang akan saya ulas kali ini? Dan sekarang saya akan memberutahu bahwa saya akan mengulas tentang film “MEMENTO.” Dari awal saya mendengar judul film nya pun saya langsung kebingungan dan bertanya-tanya film semacam apa itu? Karena saya pun baru mendengar judul film tersebut.
            Dan akhirnya saya pun mendapatkan film tersebut, sebelum saya menonton film tersebut saya mecari-cari tahu terlebih dahulu melalui internet tentang film tersebut. Setelah itu saya mulai penasaran karena yang saya baca di internet itu kemungkinan film Memento ini sangatlah menarik dan membuat saya penasaran akan alur cerita film ini. Dan akhirnya saya pun langasung menonton film ini, hasilnya pun memang sangat keren.
            Tapi sebelum saya menjelaskan alasan saya mengapa menurut saya film ini sangat keren dan membuat saya terpukau serta kemungkinan film ini akan menjadi film favorit saya? Saya akan menjelaskan tentang cerita dari film ini. Supaya kalian para pembacapun menjadi jelas dan mengerti tentang alasan saya tersebut, terutama yang masih sangat asing atau memang belum pernah menontonnya juga sama seperti saya tentang film berjudul Memento ini.
            Mari kita mulai! Jadi film Memento ini adalah sebuah film arahan Christoper Nolan yang dirilis pada tahun 2000. Dan film ini terinspirasi berdasarkan cerita pendek yang ditulis oleh Jonathan Nolan berjudul “Memento Mori.” Pemeran dalam film ini antara lain adalah Guy Pearce yang berperan sebagai tokoh utamanya yaitu Leonard Shelby, Cerrie Anne Moss yang memeraankan tokoh Natalie, serta Joe Pantoliaone berperan sebagai teman yang sering juga dilupakan oleh Leonard yaitu Teddy Gammel.
            Film ini bercerita tentang seoranng pria yang menderita Anterograde Amnesia (kehilangan ingatan dalam jangka pendek) sehingga kesulitan dalam mengingat ingatan jangka pendek. Setiap apapun yang pria ini lakukan, maka sekitar sepuluh menit kemudia ia pasti akan lupa dengan apa saja yang dsudah ia lakukan. Dan si Pria tersebut yaitu Leonard (Guy Pearce) ingin berusaha untuk menemukan si pembunuh dan pemerkosa istrinya degan tato-tato yang terdapat pada seluruh tubuhnya, juga foto-foto yang ia ambil, serta catatan-catatan yang ia buat sebagai alat atau media untuk membantunya dalam hal mengingat sesuatu yang telah terjadi terutama tentang kasus pembunuhan isterinya.
            Hilang ingatan jangka pendek yang diderita oleh Leonard (Guy Pearce) ini terjadi disebabkan saat ia berkelahi dengan seorang pelaku yang memperkosa terlebih dahulu lalu membunuh isterinya. Dia melakukan hal tersebut untuk membalsa sang pelaku, namun kepalanya terbentur atau lebih tepatnya dibenturkan oleh si pelaku pembunuhan isterinya e cermin dan jadilah dia lupa dengan segala hal yang terjadi dalam jangka pendek. Dan setelah dia menderita kehilangan ingatan jangka pendeknya dalam film ini kehidupan Leonardo (Guy Pearce) memiliki cerita kehidupan yang kompleks.
            Hal terakhir yang masih tersimpan dalam ingatan jangka panjangnya hanyalah ingatan tentang isterinya yang sedang sekarat di hadapannya. Sejak itu lah, Leonard (Guy Pearce) mulai mengabadika segala yang terjadi dalam hidupnya untuk berusaha mencari pelaku yang membunuh isterinya tersebut. Dan seperti yang saya tulis diatas dia mengingat segala hal dalah hidupnya tentang apa yang terjadi dan apa saja yang sudah ia lakukan lewat dengan mendokumentasikan menggunakan foto-foto, catatan-catatan, juga tato yang memenuhi tubuhnya.
            Dan dengan cara dia seperti mengumpulkan hal-hal tersebut, itu adalah sekumpulan petunjuk-petunjuk yang sudah ia dapatkan untuk bisa mengungkap misteri-misteri atau teka-teki pembunuhan yang terjadi pada isteri tercintanya tersebut. Karena hal tentang kerusakan ingatan yang dideritanya itu, Leonardo (Guy Pearce) selalu berpikir tentang pembalasan dendamnya tersebut. Apakah sudah ia lakukan atau belum? Karena kedua jawaban dari pertanyaan tersebut pasti akan sama saja. Jika “sudah’ tapi akhirnya leonard pun pasti akan lupa dan mempertanyakan kembali. Dan jika “belum” dari mana ia tahu? Intinya Leonard selalu melakukan apa yang harus ia lakukan. Sekalipun semua yang sudah ia lakukan itu pada akhirnya ia akan melupakan hal itu lagi.
            Secara bergantian gambar-gambar atau latar yang ditayangkan dalam film ini memliki warna yang berbeda dan ditayangkan secara bergantian. Dan latar tersebut ada yang berlatar hitam putih dan juga ada latar yang berwarna. Jika latar hitam putih itu menceritakan tentang urutan kronologis suatu pencarian Leonardo (Guy Pearce) tentang kasus tersebut dengan alur maju, sedangkan latar yang berwarna menceritakan tentang pencarian Leonardo (Guy Perace) tentang kasus tersebut dengan menggunakan alur mundur. Latar hitam putih dan berwarna itu akan saling bergantian muncul dalam cerita film tersebut sampai akhirnya bertemu di pertengahan kronologis dimana hal itu terdapat  pada cerita di akhir film tersebut.
            Musik-musik atau soundtrek yang ada dalam film ini membuat saya awalnya berpikiran bahwa film ini merupakan film yang menyeramkan dan menakutkan tapi ternyata setelah saya menontonnya sama sekali yang ada dipikiran atau perkiraan saya itu tidak ada benarnya.
             Dalam film ini pun menggunakan dialog yang memang sulit untuk dimengerti maka dari itu kita tidak bisa langsung menebak akan kemana arah film ini. Dan juga membuat bertanya-tanya sehingga harus mengumpulkan atau mengerti secara lama agar siapapun yang menonton film ini bisa mengerti dan bisa menjawab segala pertanyaan-pertanyaan yang ada dipikiran siapa pun yang menonton film ini.
            Sekarang saya akan menjawab tentang pertanyaan kenapa film ini membuat saya terpukau? Dan kenapa kemungkinan film ini akan bisa menjadi film favorit saya? Jawabannya adalah bahwa walaupun saya baru menonton film ini pertama kalinya saat saya mendengar judul filmnya yaitu “Memento” saya berpikir judulnya sangat lucu dan aneh maka dari itu saya sangat penasaran untuk menonton film Memento ini. Karena saya memang menyukai sebuah film berawal dari judulnya yang memang membuat saya penasaran tentang cerita yang terjadi dalam film tersebut.
Selain itu juga, yang bisa membuat saya menebak-nebak atau bertanya-tanya kemana arah film ini berlanjut. Dan juga saya menyukai film yang penuh dengan misteri dan teka-teki karena saya merasa terjun ke dalam film tersebut untuk menelaah cerita film tersebut itu bagaimana dan mendapatkan jawaban-jawaban tentang banyaknya pertanyaan yang ada pada pikiran saya saat menonton film tersebut. Dan keriteria film yang saya suka itu banyak atau memang semuanya hampir ada dalam film “Memento” ini.
            Dan juga alur cerita dalam film ini sangat lah mengasyikan dan dengan adanya penggunanaan dua latar yaitu latar hitam dan putih juga latar yang berwarna lalu digabungkan dalam satu film membuat semakin menarik. Walapun sulit di mengerti tapi karena tampilannya menarik dan cerita yang sejujurnya bagus juga itu bisa banyak menarik banyak penononton yang ingin sekali menonton film yang berjudul “Memento” ini.
            Saya juga menyukai film ini karena film ini memang tidak terlalu membosankan, Mengapa demikian? Karena dengan menonton film ini kita pun dituntut untuk berpikir sehingga menimbulkan pertanyaan-pertanyaan dalam pikiran orang-orang yang menonton film ini. Dan memikirkan juga tentang apa jawaba-jawabannya dengan mengumpulkan semua petunjuk-petunjuk yang diberikan dalam film ini walaupun petunjuk atau jawaban itu memang harus kita telaah dalam film ini lebih dalam lagi.
            Setelah itu apakah film ini memliki pesan dalam ceritanya? Dan apakah itu? Ya menurut saya walaupun film ini sedikit kurang bisa untuk cepat di mengerti, tapi banyak terkandung berbagai pesan yang disampaikan dalam film ini dan pesan yang bisa saya tangkap dari film ini adalah bahwa setiap orang yang melakukan suatu hal yang dapat mengakibatkan hilang nya nyawa seseorang harus dibalas dengan hal yang setimpal pula. Apalagi orang tersebut adalah orang yang sangat dicintai.
            Selain itu, dalam film ini juga mencritakan tentang sesuatu hal bahwa kita itu jangan pernah untuk pantang menyerah dalam melakuka sesuatu untuk bisa kita capai walaupun kita tau kita memiliki masalah yang tidak mudah, seperti Leonardo yang memiliki kekurangan dalam fisik nya yaitu dia mengalami kerusakan dalam ingatan jangka pendeknya. Dan itu tidak menghalangi untuk dia tetap mencari tahu siapa yang membunuh istrinya karena memang itu adalah tujuannya.
Sifat pantang menyerah yang dimilikinya itu di tunjukkan dari adanya berabagai cara yang dia lakukan untuk tetap bisa membuat dia mengingat hal-hal yang dilakukannya. Apalagi hal tersebut adalah petunjuk-petunjuk yang sudah ia kumpulkan untuk menjawab teka-teki atau misteri yang ada dan untuk mencapai tujuannya yaitu mengetahui orang yang telah tega membunuh isterinnya.
Dan bahwa kita harus tetap bersyukur karena kita masih diberikan ingatan yang bagus dan harus menjaganya. Sedangkan yang diderita oleh Leonardo yaitu kehilangan ingatan jangka pendeknya sangat membuat hidup menjadi sulit. Karena kita tidak bisa mengingat suatu hal yang sudah kita lakukan padahal sesuatu itu dilakukan tidak lama sebelumnya. Dan jika dipikir-pikir kehilangan jangka pendek itu bisa membuat kita juga tidak bisa mengingat siapapun sekalipun orang-orang itu adalah orang-orang terdekat kita.
Yang terakhir akan saya bahas adalah pertanyaan tentang Apakah menurut saya film ini nyata atau masuk akal? Kalau menurut saya bahwa film ini memang nyata karena setiap pembunuhan terkadang menimbulkan banyak teka-teki atau misteri tentang siapa pelakunya dan bagamaimana kejadiannya juga banyak yang lainnya. Juga penyakit yang diderita oleh Leonardo yaitu kehilangan ingatan jangka pendek dalam kehidupan nyata memang lah ada walaupun hanya sedikit yang akan merasakan kehilangan ingatan jangka pendek tersebut.
             Dan menurut saya juga film ini termasuk kedalam film yang masuk akal karena buktinya saja saya sampai terhanyut dalam film “Memento” ini sampai-sampai diri saya seperti masuk ke dalam cerita atau alur film tersebut karena saya sangat penasaran dalam film tersebut. Selain itu juga, film ini bisa disebut film yang masuk akal karena alurnya bisa masuk dalam akal pikiran saya sehingga saya bertanya-tanya dan saya juga dibuar berpikir untuk mencari jawaban-jawaban yang ada dalam film tersebut untuk menjawab segala pertanyaan yang ada dalam pikiran saya.
            Jadi menurut saya keseluruhan film ini sangat lah mengasyikan dan memang sangat membuat banyak orang penasaran tentang cerita-cerita yang ada didalam film tersebut. Dengan sajian tampilan yang tidak membosankan untuk dilihat sehingga membuat orang yang menonton pun ketagihan untuk menontonnya dan tidak membuat bosan apalagi saya termasuk orang yang baru pertama kali menonton film ini dan saya langsung menyukai film ini secara keseluruhan dari awal penayangan sampai akhir.
            Film ini juga dapat menginspirasi banyak orang bahwa kita tidak boleh menyerah dengan keterbatasan yang kita miliki. Melaikan kita harus mencari bagaimana cara agar kita bisa mengatasi keterbatasan kita itu menjadi sebuah kelebihan. Karena, selagi kita mau berusaha untuk mencari cara pasti kita juga akan mendapatkan atau menemukan cara untuk bisa melakukan dan menuju pada tujuan yang ingin kita capai dalam suatu hal yang memang ingin kita tuju.
            Ok! Sekin dari saya untuk tulisan yang ketiga dalam blog saya ini. Semoga bisa membantu dan juga bisa bermanfaat. Terimakasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.