Minggu, 18 Oktober 2015

MEMENTO



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
            Hallo semuanya! Apa kabar? Mungkin ini tulisan ketiga diblog saya, jangan pernah bosan untuk tetap membaca postingan-postingan saya diblog ini ya! Dan semoga tulisan-tulisan saya ini bisa bermanfaat bagi pembaca dan juga bisa menginspirasi semua para pembaca untuk bisa menulis atau membuat blog. Sejujurnya awal saya membuat blog ini karena saya ingin memenuhi sebuah tugas mata kuliah Sosiologi-Antropologi, tapi karena itu saya pun jadi suka untuk menulis blog walaupun terkadang saya bingung memikirkan kata-kata harus bagaimana, alias kekurangan inspirasi kalimat yang harus saya tulis dalam blog ini. Tapi saya yakin ketika saya belum mencoba mungkin saya akan terus mendapatkan kesulitan dalam menulis blog ini. Maka dari itu sekarang saya akan mencobanya dan semoga hasilnya tidak terlalu mengecewakan.
            Sebelumnya, saya sekarang akan menuliskan postingan yang hampir sama seperti postingan saya kemarin yaitu tentang sebuah film. Tapi kali ini mungkin bukan tentang film favorit saya atau ya bisa jadi mungkin akan menjadi film favorit saya nantinya. Karena sejujurnya saya pun masih sangat amat asing dengan film yang satu ini yang saya akan ulas dalam postingan ketiga diblog saya kali ini. Saya benar-benar baru menontonnya mungkin sekitar sepuluh menit yang lalu sebelum saya menulis blog ini.
            Film ini adalah film yang direkomendasi kan oleh Dosen mata kuliah Sosiologi-Antropologi, saya dan teman-teman diharuskan untuk mendownload film ini lalu menontonnya dan selanjutnya kami harus mengupas apa sih cerita didalam film ini? Apa juga pesan yang terdapat dalam film ini? Dan apakah film ini termasuk film yang nyata atau yang masuk akal? Ya mungkin kurang lebih pertanyaan-pertanyaan yang saya jawab adalah pertanyaan-pertanyaan tersebut.
            Dan jika anda adalah tipe orang yang menyukai film yang penuh misteri atau teka-teki didala sebuah film, maka anda juga harus menikmati film yang akan saya ulas tentang cerita didalamnya tersebut. Anda benar-benar akan dibuat bertanya-tanya tentang film yang satu ini. Mulai dari awal menit-menit pertama pun, pasti pikiran anda akan banyak dipenuhi dengan segala pertanyaan-pertanyaan. Karena, mungkin film ini dibuat untuk membuat semua penontonnya penasaran hingga menonton sampai akhir. Dan memang benar itu terjadi pada saya, yang memang baru pertama kalinya menonton film ini.
            Baik, saya akan memulai untuk menceritakan tentang film yang satu ini. Oh ya! Selama tadi saya menulis diawal saya memang belum membberutahukan film apa sih yang akan saya ulas kali ini? Dan sekarang saya akan memberutahu bahwa saya akan mengulas tentang film “MEMENTO.” Dari awal saya mendengar judul film nya pun saya langsung kebingungan dan bertanya-tanya film semacam apa itu? Karena saya pun baru mendengar judul film tersebut.
            Dan akhirnya saya pun mendapatkan film tersebut, sebelum saya menonton film tersebut saya mecari-cari tahu terlebih dahulu melalui internet tentang film tersebut. Setelah itu saya mulai penasaran karena yang saya baca di internet itu kemungkinan film Memento ini sangatlah menarik dan membuat saya penasaran akan alur cerita film ini. Dan akhirnya saya pun langasung menonton film ini, hasilnya pun memang sangat keren.
            Tapi sebelum saya menjelaskan alasan saya mengapa menurut saya film ini sangat keren dan membuat saya terpukau serta kemungkinan film ini akan menjadi film favorit saya? Saya akan menjelaskan tentang cerita dari film ini. Supaya kalian para pembacapun menjadi jelas dan mengerti tentang alasan saya tersebut, terutama yang masih sangat asing atau memang belum pernah menontonnya juga sama seperti saya tentang film berjudul Memento ini.
            Mari kita mulai! Jadi film Memento ini adalah sebuah film arahan Christoper Nolan yang dirilis pada tahun 2000. Dan film ini terinspirasi berdasarkan cerita pendek yang ditulis oleh Jonathan Nolan berjudul “Memento Mori.” Pemeran dalam film ini antara lain adalah Guy Pearce yang berperan sebagai tokoh utamanya yaitu Leonard Shelby, Cerrie Anne Moss yang memeraankan tokoh Natalie, serta Joe Pantoliaone berperan sebagai teman yang sering juga dilupakan oleh Leonard yaitu Teddy Gammel.
            Film ini bercerita tentang seoranng pria yang menderita Anterograde Amnesia (kehilangan ingatan dalam jangka pendek) sehingga kesulitan dalam mengingat ingatan jangka pendek. Setiap apapun yang pria ini lakukan, maka sekitar sepuluh menit kemudia ia pasti akan lupa dengan apa saja yang dsudah ia lakukan. Dan si Pria tersebut yaitu Leonard (Guy Pearce) ingin berusaha untuk menemukan si pembunuh dan pemerkosa istrinya degan tato-tato yang terdapat pada seluruh tubuhnya, juga foto-foto yang ia ambil, serta catatan-catatan yang ia buat sebagai alat atau media untuk membantunya dalam hal mengingat sesuatu yang telah terjadi terutama tentang kasus pembunuhan isterinya.
            Hilang ingatan jangka pendek yang diderita oleh Leonard (Guy Pearce) ini terjadi disebabkan saat ia berkelahi dengan seorang pelaku yang memperkosa terlebih dahulu lalu membunuh isterinya. Dia melakukan hal tersebut untuk membalsa sang pelaku, namun kepalanya terbentur atau lebih tepatnya dibenturkan oleh si pelaku pembunuhan isterinya e cermin dan jadilah dia lupa dengan segala hal yang terjadi dalam jangka pendek. Dan setelah dia menderita kehilangan ingatan jangka pendeknya dalam film ini kehidupan Leonardo (Guy Pearce) memiliki cerita kehidupan yang kompleks.
            Hal terakhir yang masih tersimpan dalam ingatan jangka panjangnya hanyalah ingatan tentang isterinya yang sedang sekarat di hadapannya. Sejak itu lah, Leonard (Guy Pearce) mulai mengabadika segala yang terjadi dalam hidupnya untuk berusaha mencari pelaku yang membunuh isterinya tersebut. Dan seperti yang saya tulis diatas dia mengingat segala hal dalah hidupnya tentang apa yang terjadi dan apa saja yang sudah ia lakukan lewat dengan mendokumentasikan menggunakan foto-foto, catatan-catatan, juga tato yang memenuhi tubuhnya.
            Dan dengan cara dia seperti mengumpulkan hal-hal tersebut, itu adalah sekumpulan petunjuk-petunjuk yang sudah ia dapatkan untuk bisa mengungkap misteri-misteri atau teka-teki pembunuhan yang terjadi pada isteri tercintanya tersebut. Karena hal tentang kerusakan ingatan yang dideritanya itu, Leonardo (Guy Pearce) selalu berpikir tentang pembalasan dendamnya tersebut. Apakah sudah ia lakukan atau belum? Karena kedua jawaban dari pertanyaan tersebut pasti akan sama saja. Jika “sudah’ tapi akhirnya leonard pun pasti akan lupa dan mempertanyakan kembali. Dan jika “belum” dari mana ia tahu? Intinya Leonard selalu melakukan apa yang harus ia lakukan. Sekalipun semua yang sudah ia lakukan itu pada akhirnya ia akan melupakan hal itu lagi.
            Secara bergantian gambar-gambar atau latar yang ditayangkan dalam film ini memliki warna yang berbeda dan ditayangkan secara bergantian. Dan latar tersebut ada yang berlatar hitam putih dan juga ada latar yang berwarna. Jika latar hitam putih itu menceritakan tentang urutan kronologis suatu pencarian Leonardo (Guy Pearce) tentang kasus tersebut dengan alur maju, sedangkan latar yang berwarna menceritakan tentang pencarian Leonardo (Guy Perace) tentang kasus tersebut dengan menggunakan alur mundur. Latar hitam putih dan berwarna itu akan saling bergantian muncul dalam cerita film tersebut sampai akhirnya bertemu di pertengahan kronologis dimana hal itu terdapat  pada cerita di akhir film tersebut.
            Musik-musik atau soundtrek yang ada dalam film ini membuat saya awalnya berpikiran bahwa film ini merupakan film yang menyeramkan dan menakutkan tapi ternyata setelah saya menontonnya sama sekali yang ada dipikiran atau perkiraan saya itu tidak ada benarnya.
             Dalam film ini pun menggunakan dialog yang memang sulit untuk dimengerti maka dari itu kita tidak bisa langsung menebak akan kemana arah film ini. Dan juga membuat bertanya-tanya sehingga harus mengumpulkan atau mengerti secara lama agar siapapun yang menonton film ini bisa mengerti dan bisa menjawab segala pertanyaan-pertanyaan yang ada dipikiran siapa pun yang menonton film ini.
            Sekarang saya akan menjawab tentang pertanyaan kenapa film ini membuat saya terpukau? Dan kenapa kemungkinan film ini akan bisa menjadi film favorit saya? Jawabannya adalah bahwa walaupun saya baru menonton film ini pertama kalinya saat saya mendengar judul filmnya yaitu “Memento” saya berpikir judulnya sangat lucu dan aneh maka dari itu saya sangat penasaran untuk menonton film Memento ini. Karena saya memang menyukai sebuah film berawal dari judulnya yang memang membuat saya penasaran tentang cerita yang terjadi dalam film tersebut.
Selain itu juga, yang bisa membuat saya menebak-nebak atau bertanya-tanya kemana arah film ini berlanjut. Dan juga saya menyukai film yang penuh dengan misteri dan teka-teki karena saya merasa terjun ke dalam film tersebut untuk menelaah cerita film tersebut itu bagaimana dan mendapatkan jawaban-jawaban tentang banyaknya pertanyaan yang ada pada pikiran saya saat menonton film tersebut. Dan keriteria film yang saya suka itu banyak atau memang semuanya hampir ada dalam film “Memento” ini.
            Dan juga alur cerita dalam film ini sangat lah mengasyikan dan dengan adanya penggunanaan dua latar yaitu latar hitam dan putih juga latar yang berwarna lalu digabungkan dalam satu film membuat semakin menarik. Walapun sulit di mengerti tapi karena tampilannya menarik dan cerita yang sejujurnya bagus juga itu bisa banyak menarik banyak penononton yang ingin sekali menonton film yang berjudul “Memento” ini.
            Saya juga menyukai film ini karena film ini memang tidak terlalu membosankan, Mengapa demikian? Karena dengan menonton film ini kita pun dituntut untuk berpikir sehingga menimbulkan pertanyaan-pertanyaan dalam pikiran orang-orang yang menonton film ini. Dan memikirkan juga tentang apa jawaba-jawabannya dengan mengumpulkan semua petunjuk-petunjuk yang diberikan dalam film ini walaupun petunjuk atau jawaban itu memang harus kita telaah dalam film ini lebih dalam lagi.
            Setelah itu apakah film ini memliki pesan dalam ceritanya? Dan apakah itu? Ya menurut saya walaupun film ini sedikit kurang bisa untuk cepat di mengerti, tapi banyak terkandung berbagai pesan yang disampaikan dalam film ini dan pesan yang bisa saya tangkap dari film ini adalah bahwa setiap orang yang melakukan suatu hal yang dapat mengakibatkan hilang nya nyawa seseorang harus dibalas dengan hal yang setimpal pula. Apalagi orang tersebut adalah orang yang sangat dicintai.
            Selain itu, dalam film ini juga mencritakan tentang sesuatu hal bahwa kita itu jangan pernah untuk pantang menyerah dalam melakuka sesuatu untuk bisa kita capai walaupun kita tau kita memiliki masalah yang tidak mudah, seperti Leonardo yang memiliki kekurangan dalam fisik nya yaitu dia mengalami kerusakan dalam ingatan jangka pendeknya. Dan itu tidak menghalangi untuk dia tetap mencari tahu siapa yang membunuh istrinya karena memang itu adalah tujuannya.
Sifat pantang menyerah yang dimilikinya itu di tunjukkan dari adanya berabagai cara yang dia lakukan untuk tetap bisa membuat dia mengingat hal-hal yang dilakukannya. Apalagi hal tersebut adalah petunjuk-petunjuk yang sudah ia kumpulkan untuk menjawab teka-teki atau misteri yang ada dan untuk mencapai tujuannya yaitu mengetahui orang yang telah tega membunuh isterinnya.
Dan bahwa kita harus tetap bersyukur karena kita masih diberikan ingatan yang bagus dan harus menjaganya. Sedangkan yang diderita oleh Leonardo yaitu kehilangan ingatan jangka pendeknya sangat membuat hidup menjadi sulit. Karena kita tidak bisa mengingat suatu hal yang sudah kita lakukan padahal sesuatu itu dilakukan tidak lama sebelumnya. Dan jika dipikir-pikir kehilangan jangka pendek itu bisa membuat kita juga tidak bisa mengingat siapapun sekalipun orang-orang itu adalah orang-orang terdekat kita.
Yang terakhir akan saya bahas adalah pertanyaan tentang Apakah menurut saya film ini nyata atau masuk akal? Kalau menurut saya bahwa film ini memang nyata karena setiap pembunuhan terkadang menimbulkan banyak teka-teki atau misteri tentang siapa pelakunya dan bagamaimana kejadiannya juga banyak yang lainnya. Juga penyakit yang diderita oleh Leonardo yaitu kehilangan ingatan jangka pendek dalam kehidupan nyata memang lah ada walaupun hanya sedikit yang akan merasakan kehilangan ingatan jangka pendek tersebut.
             Dan menurut saya juga film ini termasuk kedalam film yang masuk akal karena buktinya saja saya sampai terhanyut dalam film “Memento” ini sampai-sampai diri saya seperti masuk ke dalam cerita atau alur film tersebut karena saya sangat penasaran dalam film tersebut. Selain itu juga, film ini bisa disebut film yang masuk akal karena alurnya bisa masuk dalam akal pikiran saya sehingga saya bertanya-tanya dan saya juga dibuar berpikir untuk mencari jawaban-jawaban yang ada dalam film tersebut untuk menjawab segala pertanyaan yang ada dalam pikiran saya.
            Jadi menurut saya keseluruhan film ini sangat lah mengasyikan dan memang sangat membuat banyak orang penasaran tentang cerita-cerita yang ada didalam film tersebut. Dengan sajian tampilan yang tidak membosankan untuk dilihat sehingga membuat orang yang menonton pun ketagihan untuk menontonnya dan tidak membuat bosan apalagi saya termasuk orang yang baru pertama kali menonton film ini dan saya langsung menyukai film ini secara keseluruhan dari awal penayangan sampai akhir.
            Film ini juga dapat menginspirasi banyak orang bahwa kita tidak boleh menyerah dengan keterbatasan yang kita miliki. Melaikan kita harus mencari bagaimana cara agar kita bisa mengatasi keterbatasan kita itu menjadi sebuah kelebihan. Karena, selagi kita mau berusaha untuk mencari cara pasti kita juga akan mendapatkan atau menemukan cara untuk bisa melakukan dan menuju pada tujuan yang ingin kita capai dalam suatu hal yang memang ingin kita tuju.
            Ok! Sekin dari saya untuk tulisan yang ketiga dalam blog saya ini. Semoga bisa membantu dan juga bisa bermanfaat. Terimakasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar