Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.
Hallo semuanya! Apa kabar? Mungkin ini tulisan ketiga
diblog saya, jangan pernah bosan untuk tetap membaca postingan-postingan saya
diblog ini ya! Dan semoga tulisan-tulisan saya ini bisa bermanfaat bagi pembaca
dan juga bisa menginspirasi semua para pembaca untuk bisa menulis atau membuat
blog. Sejujurnya awal saya membuat blog ini karena saya ingin memenuhi sebuah
tugas mata kuliah Sosiologi-Antropologi, tapi karena itu saya pun jadi suka
untuk menulis blog walaupun terkadang saya bingung memikirkan kata-kata harus
bagaimana, alias kekurangan inspirasi kalimat yang harus saya tulis dalam blog
ini. Tapi saya yakin ketika saya belum mencoba mungkin saya akan terus
mendapatkan kesulitan dalam menulis blog ini. Maka dari itu sekarang saya akan
mencobanya dan semoga hasilnya tidak terlalu mengecewakan.
Sebelumnya, saya sekarang akan menuliskan postingan yang
hampir sama seperti postingan saya kemarin yaitu tentang sebuah film. Tapi kali
ini mungkin bukan tentang film favorit saya atau ya bisa jadi mungkin akan
menjadi film favorit saya nantinya. Karena sejujurnya saya pun masih sangat
amat asing dengan film yang satu ini yang saya akan ulas dalam postingan ketiga
diblog saya kali ini. Saya benar-benar baru menontonnya mungkin sekitar sepuluh
menit yang lalu sebelum saya menulis blog ini.
Film ini adalah film yang direkomendasi kan oleh Dosen
mata kuliah Sosiologi-Antropologi, saya dan teman-teman diharuskan untuk
mendownload film ini lalu menontonnya dan selanjutnya kami harus mengupas apa
sih cerita didalam film ini? Apa juga pesan yang terdapat dalam film ini? Dan
apakah film ini termasuk film yang nyata atau yang masuk akal? Ya mungkin
kurang lebih pertanyaan-pertanyaan yang saya jawab adalah pertanyaan-pertanyaan
tersebut.
Dan jika anda adalah tipe orang yang menyukai film yang
penuh misteri atau teka-teki didala sebuah film, maka anda juga harus menikmati
film yang akan saya ulas tentang cerita didalamnya tersebut. Anda benar-benar
akan dibuat bertanya-tanya tentang film yang satu ini. Mulai dari awal
menit-menit pertama pun, pasti pikiran anda akan banyak dipenuhi dengan segala
pertanyaan-pertanyaan. Karena, mungkin film ini dibuat untuk membuat semua
penontonnya penasaran hingga menonton sampai akhir. Dan memang benar itu
terjadi pada saya, yang memang baru pertama kalinya menonton film ini.
Baik, saya akan memulai untuk menceritakan tentang film
yang satu ini. Oh ya! Selama tadi saya menulis diawal saya memang belum
membberutahukan film apa sih yang akan saya ulas kali ini? Dan sekarang saya
akan memberutahu bahwa saya akan mengulas tentang film “MEMENTO.” Dari awal
saya mendengar judul film nya pun saya langsung kebingungan dan bertanya-tanya
film semacam apa itu? Karena saya pun baru mendengar judul film tersebut.
Dan akhirnya saya pun mendapatkan film tersebut, sebelum
saya menonton film tersebut saya mecari-cari tahu terlebih dahulu melalui
internet tentang film tersebut. Setelah itu saya mulai penasaran karena yang
saya baca di internet itu kemungkinan film Memento ini sangatlah menarik dan
membuat saya penasaran akan alur cerita film ini. Dan akhirnya saya pun
langasung menonton film ini, hasilnya pun memang sangat keren.
Tapi sebelum saya menjelaskan alasan saya mengapa menurut
saya film ini sangat keren dan membuat saya terpukau serta kemungkinan film ini
akan menjadi film favorit saya? Saya akan menjelaskan tentang cerita dari film
ini. Supaya kalian para pembacapun menjadi jelas dan mengerti tentang alasan
saya tersebut, terutama yang masih sangat asing atau memang belum pernah
menontonnya juga sama seperti saya tentang film berjudul Memento ini.
Mari kita mulai! Jadi film Memento ini adalah sebuah film
arahan Christoper Nolan yang dirilis pada tahun 2000. Dan film ini terinspirasi
berdasarkan cerita pendek yang ditulis oleh Jonathan Nolan berjudul “Memento
Mori.” Pemeran dalam film ini antara lain adalah Guy Pearce yang berperan
sebagai tokoh utamanya yaitu Leonard Shelby, Cerrie Anne Moss yang memeraankan
tokoh Natalie, serta Joe Pantoliaone berperan sebagai teman yang sering juga
dilupakan oleh Leonard yaitu Teddy Gammel.
Film ini bercerita tentang seoranng pria yang menderita Anterograde Amnesia (kehilangan ingatan
dalam jangka pendek) sehingga kesulitan dalam mengingat ingatan jangka pendek. Setiap
apapun yang pria ini lakukan, maka sekitar sepuluh menit kemudia ia pasti akan
lupa dengan apa saja yang dsudah ia lakukan. Dan si Pria tersebut yaitu Leonard
(Guy Pearce) ingin berusaha untuk menemukan si pembunuh dan pemerkosa istrinya
degan tato-tato yang terdapat pada seluruh tubuhnya, juga foto-foto yang ia
ambil, serta catatan-catatan yang ia buat sebagai alat atau media untuk
membantunya dalam hal mengingat sesuatu yang telah terjadi terutama tentang
kasus pembunuhan isterinya.
Hilang ingatan jangka pendek yang diderita oleh Leonard
(Guy Pearce) ini terjadi disebabkan saat ia berkelahi dengan seorang pelaku yang
memperkosa terlebih dahulu lalu membunuh isterinya. Dia melakukan hal tersebut
untuk membalsa sang pelaku, namun kepalanya terbentur atau lebih tepatnya
dibenturkan oleh si pelaku pembunuhan isterinya e cermin dan jadilah dia lupa
dengan segala hal yang terjadi dalam jangka pendek. Dan setelah dia menderita
kehilangan ingatan jangka pendeknya dalam film ini kehidupan Leonardo (Guy
Pearce) memiliki cerita kehidupan yang kompleks.
Hal terakhir yang masih tersimpan dalam ingatan jangka
panjangnya hanyalah ingatan tentang isterinya yang sedang sekarat di
hadapannya. Sejak itu lah, Leonard (Guy Pearce) mulai mengabadika segala yang
terjadi dalam hidupnya untuk berusaha mencari pelaku yang membunuh isterinya
tersebut. Dan seperti yang saya tulis diatas dia mengingat segala hal dalah
hidupnya tentang apa yang terjadi dan apa saja yang sudah ia lakukan lewat
dengan mendokumentasikan menggunakan foto-foto, catatan-catatan, juga tato yang
memenuhi tubuhnya.
Dan dengan cara dia seperti mengumpulkan hal-hal
tersebut, itu adalah sekumpulan petunjuk-petunjuk yang sudah ia dapatkan untuk
bisa mengungkap misteri-misteri atau teka-teki pembunuhan yang terjadi pada
isteri tercintanya tersebut. Karena hal tentang kerusakan ingatan yang
dideritanya itu, Leonardo (Guy Pearce) selalu berpikir tentang pembalasan
dendamnya tersebut. Apakah sudah ia lakukan atau belum? Karena kedua jawaban
dari pertanyaan tersebut pasti akan sama saja. Jika “sudah’ tapi akhirnya
leonard pun pasti akan lupa dan mempertanyakan kembali. Dan jika “belum” dari
mana ia tahu? Intinya Leonard selalu melakukan apa yang harus ia lakukan.
Sekalipun semua yang sudah ia lakukan itu pada akhirnya ia akan melupakan hal
itu lagi.
Secara bergantian gambar-gambar atau latar yang
ditayangkan dalam film ini memliki warna yang berbeda dan ditayangkan secara
bergantian. Dan latar tersebut ada yang berlatar hitam putih dan juga ada latar
yang berwarna. Jika latar hitam putih itu menceritakan tentang urutan
kronologis suatu pencarian Leonardo (Guy Pearce) tentang kasus tersebut dengan
alur maju, sedangkan latar yang berwarna menceritakan tentang pencarian
Leonardo (Guy Perace) tentang kasus tersebut dengan menggunakan alur mundur.
Latar hitam putih dan berwarna itu akan saling bergantian muncul dalam cerita
film tersebut sampai akhirnya bertemu di pertengahan kronologis dimana hal itu
terdapat pada cerita di akhir film tersebut.
Musik-musik atau soundtrek yang ada dalam film ini
membuat saya awalnya berpikiran bahwa film ini merupakan film yang menyeramkan
dan menakutkan tapi ternyata setelah saya menontonnya sama sekali yang ada
dipikiran atau perkiraan saya itu tidak ada benarnya.
Dalam film ini pun
menggunakan dialog yang memang sulit untuk dimengerti maka dari itu kita tidak
bisa langsung menebak akan kemana arah film ini. Dan juga membuat
bertanya-tanya sehingga harus mengumpulkan atau mengerti secara lama agar
siapapun yang menonton film ini bisa mengerti dan bisa menjawab segala
pertanyaan-pertanyaan yang ada dipikiran siapa pun yang menonton film ini.
Sekarang saya akan menjawab tentang pertanyaan kenapa
film ini membuat saya terpukau? Dan kenapa kemungkinan film ini akan bisa
menjadi film favorit saya? Jawabannya adalah bahwa walaupun saya baru menonton
film ini pertama kalinya saat saya mendengar judul filmnya yaitu “Memento” saya
berpikir judulnya sangat lucu dan aneh maka dari itu saya sangat penasaran
untuk menonton film Memento ini. Karena saya memang menyukai sebuah film
berawal dari judulnya yang memang membuat saya penasaran tentang cerita yang
terjadi dalam film tersebut.
Selain
itu juga, yang bisa membuat saya menebak-nebak atau bertanya-tanya kemana arah
film ini berlanjut. Dan juga saya menyukai film yang penuh dengan misteri dan
teka-teki karena saya merasa terjun ke dalam film tersebut untuk menelaah
cerita film tersebut itu bagaimana dan mendapatkan jawaban-jawaban tentang
banyaknya pertanyaan yang ada pada pikiran saya saat menonton film tersebut.
Dan keriteria film yang saya suka itu banyak atau memang semuanya hampir ada
dalam film “Memento” ini.
Dan juga alur cerita dalam film ini sangat lah
mengasyikan dan dengan adanya penggunanaan dua latar yaitu latar hitam dan
putih juga latar yang berwarna lalu digabungkan dalam satu film membuat semakin
menarik. Walapun sulit di mengerti tapi karena tampilannya menarik dan cerita
yang sejujurnya bagus juga itu bisa banyak menarik banyak penononton yang ingin
sekali menonton film yang berjudul “Memento” ini.
Saya juga menyukai film ini karena film ini memang tidak
terlalu membosankan, Mengapa demikian? Karena dengan menonton film ini kita pun
dituntut untuk berpikir sehingga menimbulkan pertanyaan-pertanyaan dalam
pikiran orang-orang yang menonton film ini. Dan memikirkan juga tentang apa
jawaba-jawabannya dengan mengumpulkan semua petunjuk-petunjuk yang diberikan
dalam film ini walaupun petunjuk atau jawaban itu memang harus kita telaah
dalam film ini lebih dalam lagi.
Setelah itu apakah film ini memliki pesan dalam
ceritanya? Dan apakah itu? Ya menurut saya walaupun film ini sedikit kurang
bisa untuk cepat di mengerti, tapi banyak terkandung berbagai pesan yang
disampaikan dalam film ini dan pesan yang bisa saya tangkap dari film ini
adalah bahwa setiap orang yang melakukan suatu hal yang dapat mengakibatkan
hilang nya nyawa seseorang harus dibalas dengan hal yang setimpal pula. Apalagi
orang tersebut adalah orang yang sangat dicintai.
Selain itu, dalam film ini juga mencritakan tentang sesuatu
hal bahwa kita itu jangan pernah untuk pantang menyerah dalam melakuka sesuatu
untuk bisa kita capai walaupun kita tau kita memiliki masalah yang tidak mudah,
seperti Leonardo yang memiliki kekurangan dalam fisik nya yaitu dia mengalami
kerusakan dalam ingatan jangka pendeknya. Dan itu tidak menghalangi untuk dia
tetap mencari tahu siapa yang membunuh istrinya karena memang itu adalah
tujuannya.
Sifat
pantang menyerah yang dimilikinya itu di tunjukkan dari adanya berabagai cara
yang dia lakukan untuk tetap bisa membuat dia mengingat hal-hal yang
dilakukannya. Apalagi hal tersebut adalah petunjuk-petunjuk yang sudah ia
kumpulkan untuk menjawab teka-teki atau misteri yang ada dan untuk mencapai
tujuannya yaitu mengetahui orang yang telah tega membunuh isterinnya.
Dan
bahwa kita harus tetap bersyukur karena kita masih diberikan ingatan yang bagus
dan harus menjaganya. Sedangkan yang diderita oleh Leonardo yaitu kehilangan
ingatan jangka pendeknya sangat membuat hidup menjadi sulit. Karena kita tidak
bisa mengingat suatu hal yang sudah kita lakukan padahal sesuatu itu dilakukan
tidak lama sebelumnya. Dan jika dipikir-pikir kehilangan jangka pendek itu bisa
membuat kita juga tidak bisa mengingat siapapun sekalipun orang-orang itu
adalah orang-orang terdekat kita.
Yang
terakhir akan saya bahas adalah pertanyaan tentang Apakah menurut saya film ini
nyata atau masuk akal? Kalau menurut saya bahwa film ini memang nyata karena
setiap pembunuhan terkadang menimbulkan banyak teka-teki atau misteri tentang
siapa pelakunya dan bagamaimana kejadiannya juga banyak yang lainnya. Juga
penyakit yang diderita oleh Leonardo yaitu kehilangan ingatan jangka pendek
dalam kehidupan nyata memang lah ada walaupun hanya sedikit yang akan merasakan
kehilangan ingatan jangka pendek tersebut.
Dan menurut saya
juga film ini termasuk kedalam film yang masuk akal karena buktinya saja saya
sampai terhanyut dalam film “Memento” ini sampai-sampai diri saya seperti masuk
ke dalam cerita atau alur film tersebut karena saya sangat penasaran dalam film
tersebut. Selain itu juga, film ini bisa disebut film yang masuk akal karena
alurnya bisa masuk dalam akal pikiran saya sehingga saya bertanya-tanya dan
saya juga dibuar berpikir untuk mencari jawaban-jawaban yang ada dalam film
tersebut untuk menjawab segala pertanyaan yang ada dalam pikiran saya.
Jadi menurut saya keseluruhan film ini sangat lah
mengasyikan dan memang sangat membuat banyak orang penasaran tentang
cerita-cerita yang ada didalam film tersebut. Dengan sajian tampilan yang tidak
membosankan untuk dilihat sehingga membuat orang yang menonton pun ketagihan
untuk menontonnya dan tidak membuat bosan apalagi saya termasuk orang yang baru
pertama kali menonton film ini dan saya langsung menyukai film ini secara
keseluruhan dari awal penayangan sampai akhir.
Film ini juga dapat menginspirasi banyak orang bahwa kita
tidak boleh menyerah dengan keterbatasan yang kita miliki. Melaikan kita harus
mencari bagaimana cara agar kita bisa mengatasi keterbatasan kita itu menjadi
sebuah kelebihan. Karena, selagi kita mau berusaha untuk mencari cara pasti
kita juga akan mendapatkan atau menemukan cara untuk bisa melakukan dan menuju
pada tujuan yang ingin kita capai dalam suatu hal yang memang ingin kita tuju.
Ok! Sekin dari saya untuk tulisan yang ketiga dalam blog
saya ini. Semoga bisa membantu dan juga bisa bermanfaat. Terimakasih.
Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.