Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Hallo! Kali ini di tulisan blog saya yang kedua, saya
akan menceritakan tentang film favorit saya. Sebenarnya saya memang sangat suka
menonton film. Tapi, sejujurnya saya memang tidak memiliki film yang
difavoritkan. Karena biasanya saya hanya memang ingin mengisi waktu luang saja
dengan menonton film. Dan juga biasanya saya hanya menonton film yang menurut
teman-teman atau orang teredekat saya film itu asyik dan menyenangkan. Maka dari
itu saat saya ditanya “Apa film yang kamu sukai?” saya merasa sedikit
kebingungan dan mulai mengingat film apa saja yang sudah pernah saya tonton.
Setiap awal saya akan menonton film pasti saya akan
melihat terlebih dahulu cover promosi film tersebut apakah menarik atau tidak. Selanjutnya
saya melihat siapa yang memerankan dan genre apa yang dipakai dalam film
tersebut apakah romantis? Horor? Komedi? Action? Musikal? Atau yang lainnya.
Tapi jangan khawatir, setelah saya pikir-pikir saya ingat
bahwa ada satu film yang sangat menarik bagi saya dan membuat saya ingin sekali
menontonnya sampai-sampai saya pernah mencoba mendownloadnya walaupun akhirnya
gagal dan saya mencari-cari ke beberapa teman saya. Akhirnya saya mendapatkan
film tersebut, dan saya pun langsung menonton film itu. Anehnya saya sangat
tidak bosan menonton film tersebut walaupun sudah berkali-kali menonton. Karena
menurut saya film ini sangat cocok dengan diri saya. Dan bisa dibilang akhirnya
saya menemukan satu film yang bisa dikategorikan sebagai film favorit saya, film tersebut berjudul “Pitch Perfect.”
Sebelum saya menjawab pertanyaan tentang “Kenapa saya
menyukai film ini?” saya terlebih dahulu akan menjelaskan sedikit tentang
cerita dari film yang berjudul Pitch Perfect ini. Pitch Perfect adalah salah
satu film yang mempunyai sesuatu hal berbeda yang mampu menghibur dan membuat
para penontonnya menjadi ketagihan untuk lagi, lagi, dan lagi menonton film
yang bergenre komedi musikal tersebut. Pitch Perfect merupakan sebuah film
Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2012,
pemainnya antara lain adalah Anna Kendrick, Rebel Wilson, Skylar Astin,
Brittany Snow, Anna Camp, dan masih banyak lagi.
Beca yang diperankan oleh Anna Kendrick, wanita dengan
gaya yang tidak feminim dan memiliki hobi yang tidak feminim pula. Dengan laptop
dan handphone yang harus selalu ia bawa, Beca menghasilkan lagu-lagu mashup yang sangat mampu membuat
pendengarnya untuk merasakan setiap lagu-lagunya dan terbawa suasana serta
membuat pendengarnya menjadi nyaman dan ikut bergoyang juga ikut hanyut dalam
setiap alunan lagunya. Beca sebenarnya ingin menjadi seorang Disc Jokey, namun dipaksa oleh ayahnya
untun berkuliah ditempat dimana ayahnya bekerja, dengan sebuah janji Beca kelak
akan mewujudkan sebuah mimpinya.
Beca menyetujui tawaran ayahnya dan mulai berkuliah di
Barden University. Dan dikampus ia memutuskan untuk menjadi volunteer di radio kampus. Lalu ia
bertemu dengan seorang wanita bernama Jesse yang diperankan oleh Skylar Astin,
dan mulai ikut bergabung dengan sebuah klub paduan suara atau lebih kerennya
adalah kelompok akapela wanita bernama The
Barden Bellas. Karena pada waktu itu grup
paduan suara tersebut sedang membutuhkan bakat-bakat penyanyi baru untuk
memulihkan nama mereka yang terlanjur tercoreng akibat kekalahan yang memalukan
pada ajang International Championship of Collegiate A Cappella.
Selain merupakan seorang musisi yang berbakat, Beca pun
memiliki talenta bernyanyi yang cukup lumayan. Maka dari itu dia pun langsung
lolos dan masuk bergabung dengan The Barden
Bellas. Tetapi mengingat bahwa keterlibatan Beca dengan grup akapela
tersebut merupakan hal yang terpaksa maka dia menganggap bahwa setiap kegiatan
yang ada dalam grup akapela tersebut menjadi sebuah beban apalagi ditambah
dengan perlakuan sini dari pemimpin grup akapela tersebut yaitu Aubrey Posen
yang diperankan oleh Anna Camp.
Namun secara perlahan, Beca pun mulai terbiasa dan sudah
mulai menikmati aktivitas dalam grup akapela tersebut. Selain itu juga, Beca
bersemangat karena hal tersebut mendekatkan dia dengan seorang pria yang
bernama Jesse diperankan oleh Skylar Astin. Dia adalah pemuda tampan yang merupakan
anggota akapela pria di Barden University yang menjadi saingan The Barden Bellas yaitu The Trouble Makers. Yang sebenarnya
antara grup akapela wanita tidak boleh berhubungan dengan grup akapela pria,
dan pada akhirnya hubungan mereka mendapatkan pertentangan dari pemimpin
akapela wanita.
Dan dengan berjalan nya waktu grup akapela wanita ini pun
sering melakukan berbagai macam latihan vokal. Dalam berlatih pun mereka sangat
sulit untuk menggabungkan suara-suara yang berbeda tidak hanya berbeda namun
ada anggota nya yang memiliki suara yang aneh tapi mereka bisa mengatasi hal
tersebut, mereka pun semakin kompak dan terjalin kekeluargaan yang erat satu
sama lain. Sampai akhirnya meraka banyak mengikuti berbagai macam perlombaan
dan mereka berhasil mendapatkan gelar juara lalu menjadi grup akapela wanita
yang terkenal.
Dan setalah sukses di film Pitch Perfect yang pertama
akhirnya kembali dirilis film keduanya yaitu Pitch Perfect 2 yang tayang pada
tahun 2015 ini. Dan ini merupakan lanjutan dari film Pitch Perfect sebelumnya. Dalam
film Pitch Perfect 2 ini kelompok akapela wanita yang bernama The Barden Bellas ini sudah mulai
mengikuti kompetisi Internasional. Tetapi di dalam film kedua ini mereka sudah
menjadi senior. Dan mereka harus mempersiapkan diri untuk mengikuti kejuaraan
Internasional karena dalam sejarah tidak ada tim akapela dari Amerika yang
pernah menjadi juara dalam kompetisi tersebut.
Di sini pula The
Barden Bellas diundang pada hari ulang tahun Presiden Amerika Barrack Obama,
namun penampilan tersebut adalah penampilan terburuk yang pernah ditampilkan
karena sebuah insiden memalukan yang di alami oleh Fat Amy yang diperankan oleh
Rebel Wilson. Sehingga mereka dicekal dan tidak bisa tampil lagi dalam tour di
Eropa.
Dengan adanya insiden tersebut meraka pun banyak
diberitakan atau dibicarakan oleh khalayak ramai. Dan merekapun banyak
mendapatkan surat-surat yang mengejek serta menghujat mereka. Tetapi mereka
masih tetap kompak satu sama lain dan bisa menyelesaikan masalah tersebut
secara berasama-sama. Mereka pun tampil di televisi untuk meminta maaf pada
semunya atas kejadian memalukan tersebut terutama Fat Amy merasa sangat
bersalah tapi dengan adegan yang lucu dan dan tidak biasa. Lalu setelah
beberapa hari, mereka kedatangan seseorang yang bernama Emily diperankan oleh
Hailee Steinfeld dia adalah anak dari salah satu generasi The Barden Bellas yang cukup terkenal juga ingin bergabung dengan
grup akapela tersebut. Setelah dia melakukan berbagai macam tes dari anggota
grup akapela tersebut dan akhirnya dia pun lolos bergabung mendjadi salah satu
personil The Barden Bellas pun
mendapatkan satu personil baru.
Karena The Barden
Bellas masih mengganggur dan sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti
kompetisi yang lainnya, Beca pun memutuskan untuk magang pada sebuah perusahaan
musik. Tetapi ia merahasiakan hal tersebut dari anggota The Barden Bellas lainnya. Ia merahasiakan hal tersebut karena
takut dianggap tidak fokus pada The Barden
Bellas melainkan hanya fokus terhadap pekerjaannya saja.
Akhirnya ada satu-satunya kesempatan untuk The Barden Bellas agar tetap eksis yaitu
dengan mengikuti sebuah kompetisi Internasional yang diadakan hanya empat tahun
sekali. Dan sialnya mereka pun mendapatkan saingan baru yaitu suah grup akapela
asal Jerman bernama Das Sound Machine.
Karena mereka tahu bahwa mereka sangatlah bagus, jadi mereka memutuskan untuk
lebih giat lagi berlatih agar dapat mengalahkan grup akapela asal Jerman
tersebut.
Hingga pada akhirnya kompetisi pun dimulai, lalu grup
akapela asal Jerman mendapat urutan tampil lebih awal, sehingga The Barden Bellas biasa mengetahui
bagaimana penampilan dari saingan
terberat mereka. Dan pada puncaknya adalah giliran The Barden Bellas yang akan tampil. Mereka tampil dengan cara yang
yang unik dan sangat berbeda, yaitu dengan menggabungkan seluruh generasi The Barden Bellas karena mereka
beruntung memiliki personil baru yang bernama Emily diperankan oleh Hailee
Steinfeld. Saat pengumumanpun tiba, dan yang menjadi pemenangnya sudah pasti
adalah The Barden Bellas.
Dan sekarang
adalah saatnya saya menjawab pertanyaan kedua yang sudah saya ulik di atas
yaitu “Kenapa saya menyukai film ini?”Saya menyukai film ini karena saya sangan
suka dengan film yang berbau musik apalagi ini banyak melakukan adegan
bernyanyi karena saya juga memang sangat suka bernyanyi. Dan selain itu mereka
bisa menyatukan suara-suara yang berbeda hingga menjadi suatu harmonisasiyang
idah dan itu membuat saya kagum.
Dalam film ini pun banyak sekali terdengar atau soundtrek
yang digunakan adalah lagu-lagu yang saya suka dan lagu-lagu yang memang
populer yang pasti sudah banyak orang-orang mendengarnya, seperti lagu Party in the USA dari Miley Cyrus, Price Tag dari Jessie J, Flashlight Jessie J, dan masih banyak
lagi yang lainnya. Penampilan-penampilan yang sangat menarik pula yang ditampilkan
dalam setiap adegan membuat saya tidak pernah bosan menontonnya dan tetap kagum
dengan film tersebut.
Di film ini pun setiap pemainnya seperti memiliki chemistry yang sangat erat satu sama
lain. Dan juga yang membuat saya menyukai film Pitch Perfect ini adalah tidak
ketinggalannya berbagai macam dialog-dialog yang bernuasa komedi sehingga saat
saya menontonnya pun bisa menghasilkan sedikit gelak tawa. Apalagi jika adegan
atau dialog yang dilakukan oleh Fat Amy karena dia selalu mengeluarkan
kata-kata yang aneh serta adegan yang berbea dari yang lainnya.
Dan juga film ini mampu membuat saya merasa seperti
berada dalam film nya karena terbawa oleh suasana seperti, saya ikut bernyanyi
saat mereka menampilkan adegan bernyanyi dan juga terkadang saya ikut bergoyang
saat mereka menyanyikan lagi yang memang sangat asyik yang menggunakan musik
yang cocok untuk bergoyang hehehe. Selain mereka banyak menyanyikan lagu-lagu
yang terpopuler saya kagum dengan film ini karena banyak menyajikan gabungan
dari setiap lagu-lagu dan itu menurut saya sangatlah luar biasa.
Saya juga senang menonton film ini sebab mereka
menyanyikan lagu-lagu tersebut dengan sangat menarik seperti dinyanyikan secara
akapela apalagi mereka adalah sekelompok wanita. Juga bisa membuat lagu-lagu
yang memang sudah luar biasa disulap menjadi lagu-lagu yang tambah luar biasa
lagi. Pokoknya saya sangat senang dan
menikmati film ini karena sangat cocok dengan diri saya yang senang bernyanyi
dan mendengarkan musik.
Lalu “Apa pesan yang terkadung dalam film ini?” Menurut
saya dalam film Pitch Perfect ini banyak mengandung pesan antara lain adalah
bahwa dalam kelompok kita harus kompak dan menajilin kekeluargaan yang erat
satu sama lain agar bisa berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan bersama,
serta bisa melewati segala rintangan atau masalah secara bersama-sama. Dan juga
dalam film ini bahwa kita tidak boleh begitu saja menyerah melainkan harus bisa
lebih semangat berlatih dan terus berlatih dan itu ditunjukan pada saat mereka
mendapatkan suatu kejadian yang memalukan yag dilakukan oleh salah satu
anggotanya yaitu Fat Amy, dan mereka banyak mendapatkan hujatan dari banyak
orang tetapi mereka dapat menujukkan bahwa mereka bisa membayar kejadian
memalukan itu dengan sebuah penampilan yang mengesankan dan prestasi yang lebih
baik.
Dan dalam film ini pun terdapat adanya sikap saling
menghargai dan tidak adanya perbedaan. Seperti tidak membedakan dan tetap
menerima orang-orang yang sebenarnya tidak bisa untuk bernyanyi atau tidak
mempunyai suara yang merdu tapi memiliki potensi dan mereka mencari jalan
keluarnya lalu pada akhirnya perbedaan tersebut malah dapat menghasilkan suatu
keharmonisasian suara yang sangat indah dan tidak biasa. Dan dalam film ini pun
bisa ada pesan yang bisa diambil seperti jika kita mau berusaha pasti kita akan
bisa mencapai apapun yang ingin kita capai walaupun itu harus melewati
rintangan yang sulit terlebih dahulu.
Lalu pertanyaan terakhir adalah “Apakah film ini nyata
dan masuk akal?” menurut saya film ini sangatlah nyata dan masuk akal. Karena,
buktinya saja saya sampai terhanyut dan terbawa suasana seperti ikut bernyanyi
dan bergoyang berarti film Pitch Perfect ini masuk dalam akal dan pikiran saya.
Sangatlah nyata karena memang menggambarkan kehidupan sehari-hari dan dunia diperkuliahan.
Juga memang ada kompetisi-kompetisi bernyanyi sampai Internasiaonal.
Dan juga memang dalam berkompetisinya pun nyata seperti
dihadirkannya presiden Amerika Barrack Obama. Dan mereka pun benar-benar
bernyanyi langsung menggunakan suara asli mereka. Juga sama seperti di kehidupan
nyata dimana saat akan berkompetisi kita pasti melakukan semacam latihan
terlebih dahulu. Dan disini pun memang sedikit terajadi adanya rasa saling suka
satu sama lain yang wajar juga terjadi didunia nyata apalagi film ini menceritakan
tentang kehidupan perkuliahan juga yang memang masih berperilaku seperti
remaja.
Selain itu film ini seperti benar-benar nyata karena pada
saat saya menonton film tersebut dan saya terbawa mengikuti alunan lagunya lalu
ikut bernyanyi saya merasa suara saya seperti ikut bergabung dalam gabungan
suara-suara mereka jadi merasa seperti ikut juga dalam kompetisi tersebut yang
terdapat dalam film hehehe.
Menurut saya film ini sudah dibuat secara rinci dan
alurnya yang tidak terlalu berbelit-belit. Sehingga film ini mudah sekali untuk
ditebak kemana lagi alur ceritanya akan berlanjut. Tetapi film ini membuat saya
menjadi mengerti tentang artinya menjaga sebuah kekompakan dalam sebuah
kelompok dan membuat saya menjadi orang yang tidak pantang menyerah hanya
karena suatu kesalahan yang sebenarnya bisa diselesaikan secara berasama-sama,
juga mengerti tentang artinya mengharga dan tidak membeda-bedakan seseorang
karena kekurangan melaikan harus sama-sama belajar sehingga bisa menggabungkan
suatu perbedaan itu menjadi suatu yang mengagumkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar